Jakarta -
Berhubungan seksual selalu menjadi alasan utama mengapa pasangan memiliki keintiman. Selain dapat membangun keintiman lebih dalam, hubungan seksual juga membantu melepaskan hormon dopamin yakni hormon kebahagiaan.
Tak hanya itu, setelah berhubungan seksual tubuh akan mengeluarkan aliran hormon pascacotial yang membuat tubuh merasa rileks kemudian mengantuk. Tak jarang setelah berhubungan seksual, pasangan langsung tertidur lelap.
Jika pasangan sudah telanjur terlelap kemungkinan mereka akan lupa untuk membersihkan area kelamin, hal ini dapat menimbulkan infeksi. Dikutip dari Insider, berikut hal-hal yang tidak boleh dilakukan pasangan setelah selesai berhubungan seks.
Tak Bersih-bersih
Setelah melakukan hubungan seksual, disarankan untuk pergi ke toilet. Selain untuk buang air kecil, pasangan juga harus membersihkan area kelamin mereka.
Allison Hill dan Dr. Yvonne Bohn seorang OBGYNS di Los Angeles Obstetricians and Gynaecologists, mengatakan bahwa penting untuk buang air kecil setelah berhubungan. Dikarenakan setelah aktivitas seksual, tubuh akan mendorong bakteri ke uretra yang akan menyebabkan infeksi kandung kemih atau infeksi saluran kemih.
Jangan Gunakan Sabun di Area Kelamin
Penggunaan sabun hingga produk kesehatan pada area kelamin tidak disarankan oleh pakar. Pasalnya, produk tersebut berpotensi untuk mengiritasi kulit internal dan eksternal, terutama setelah berhubungan seksual apalagi vagina wanita.
"Tidak direkomendasikan untuk menggunakan sabun atau produk dengan banyak pewangi/bahan kimia tambahan, lantaran dapat mengubah bakteri baik yang terdapat di dalam alat kelamin. Idealnya, area kelamin harus dibasuh dengan air hangat," jelas Allison Hill.
Jangan Gunakan Pakaian yang Ketat Setelah Berhubungan Seks
Ladies, perhatikan hal yang satu ini. Seorang pakar bernama DeLucia mengatakan bahwa setelah melakukan hubungan seksual disarankan tidak memakai pakaian dalam terlalu ketat.
"Biasanya, terdapat kelebihan cairan tubuh di area kelamin. Jika wanita mengenakan pakaian dalam secara ketat, berpotensi adanya gesekan yang akan menyebarkan bakteri ke sekitar," jelasnya lebih lanjut.
DeLucia juga menyarankan bahwa sebaiknya mengenakan pakaian longgar atau bahkan tidak mengenakan pakaian sama sekali, hal ini bertujuan agar area kelamin secara langsung akan mendapatkan sirkulasi udara.
Hindari Langsung Bermain Handphone atau Menonton TV
Setelah berhubungan seksual, sebaiknya pasangan melakukan 'deep talk' daripada menonton tv atau bermain handphone. Saat-saat setelah berhubungan seksual adalah moment yang tepat untuk menjalin ikatan lebih dalam bersama pasangan.
"Menghabiskan waktu dengan pasangan akan meningkatkan hubungan intim. Kemudian tubuh akan mengeluarkan hormon oksitosin, yakni hormon ikatan," ujar DeLucia.
Hormon tersebut akan menciptakan hubungan antara sistem saraf yang baik untuk hubungan kedua pasangan.
Simak Video "Karantina Akibat Corona Pengaruhi Gairah Seks, Bagaimana Mengatasinya?"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/naf)
Source link