Warta Ekonomi, Jakarta -
Kedekatan 3 partai yang dikabarkan akan membentuk koalisi sebagai “kendaraan” Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti yakni NasDem-PKS-Demokrat makin bisa dilihat publik.
Hal ini makin diperkuat setelah Anies Baswedan sendiri mempublikasikan adanya pertemuan “tim kecil” dari ketiga partai tersebut di rumahnya.
Meski demikian, menurut Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, potensi keretakan bakal koalisi 3 partai tersebut masih ada. Hal ini berkaitan dengan pembahasan sosok Cawapres yang akan menemani Anies di Pilpres 2024.
“Saya kahwatir tiba-tiba ada partai yang ngambek karena tidak dipilih menjadi wakil presiden,” jelas Refly dalam kanal Youtube-nya, dikutip Rabu (26/10/22).
Hal ini Refly sebut karena melihat saat ini baik PKS dan Demokrat sudah mulai mengangkat sosok dari internal mereka agar bisa dipilih dalam koalisi yang ada yakni PKS dengan Ahmad Heryanto dan Demokrat dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Refly menilai saat ini dari sisi popularitas maka AHY adalah yang unggul dari internal ketiga partai tersebut.
“Kalau kita bicara populartitas di antara partai calon pengusung ini maka yang paling populer AHY,” ungkap Refly.
Baca Juga: Dorong Bisnis Berkelanjutan, Portofolio Hijau Bank Mandiri Sentuh Rp 101 Triliun
Source link