Menurut Secure Data Recovery, 38% pengguna laptop harus mengganti perangkat mereka karena kerusakan ekstrem.
Sebuah survei mengungkapkan beberapa penyebab kerusakan yang paling sering terjadi pada laptop. Seperti diketahui, selain smartphone, laptop juga merupakan salah satu perangkat elektronik esensial untuk menopang produktivitas pekerja dewasa ini.
Menurut Secure Data Recovery, 38% pengguna laptop harus mengganti perangkat mereka karena kerusakan ekstrem. Jenis kerusakan ini disebabkan oleh beragam kemungkinan yang dapat merusak laptop, antara lain laptop jatuh (46%), ketumpahan cairan (33%) atau makanan (30%), masalah baterai (35%) dan kecelakaan umum yang dapat membuat layar retak (20%).
Selain itu, survei yang dilakukan terhadap 2.200 orang Amerika di beberapa negara bagian ini juga mengungkapkan penyebab utama kerusakan pada smartphone. Persentase paling tinggi berasal dari kerusakan layar yakni 75%.
Perangkat yang jatuh secara tidak sengaja (46%) juga menjadi penyebab utama kedua ponsel rusak. Meski banyak smartphone saat ini dibekali sertifikasi tahan air, namun survei menunjukkan 43% dari kerusakan smartphone disebabkan oleh ketumpahan cairan.
Dilansir dari Digital Trends (25/10), Secure Data Recovery juga mengumpulkan cerita teraneh dan terlucu dari para responden tentang bagaimana mereka merusak perangkatnya.
Salah satu responden menceritakan layar laptopnya retak karena tutup pulpen yang tidak sengaja masuk ketika perangkat ditutup. Ada juga yang mengungkapkan keyboard mereka rusak karena dikencingi peliharaan mungilnya, Guinea Pig.
Source link