Jakarta -
Belakangan, beredar laporan stok vaksin COVID-19 mulai langka di Indonesia. Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril menyebut vaksin COVID-19 buatan dalam negeri yakni IndoVac ditargetkan bakal siap pakai mulai November mendatang. Ia berharap, hal itu bisa meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 booster di Indonesia.
"Pengadaan vaksin produksi dalam negeri, yang kita kenal dengan IndoVac dari PT Bio Farma sedang dalam proses dan diharapkan pada bulan November dapat tersedia," ujar Syahril dalam konferensi pers bertajuk 'Perkembangan Kasus COVID-19 di Indonesia', Rabu (26/10/2022).
"Sehingga dengan diizinkannya dan beredarnya vaksin IndoVac ini dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan logistik pasien di Indonesia dan percepatan pencapaian atau cakupan booster ini akan semakin meningkat," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Syahril menyebut Kemenkes RI telah mendatangkan vaksin COVID-19 Pfizer hibahan dari negara lain, yakni sebanyak 5 juta dosis. Vaksin tersebut diharapkan bakal didistribusikan pada akhir pekan ini.
"Vaksin hibah Pfizer sudah tiba di Indonesia sebanyak 5 juta dosis, di mana saat ini sedang dilakukan pengujian di BPOM. Pada akhir minggu ini rencananya bisa didistribusikan ke seluruh provinsi yang beberapa waktu yang lalu beberapa provinsi atau kabupaten terjadi kelangkaan menipisnya stok bahkan ada yang kosong," pungkas Syahril.
Menurut Syahril, distribusi vaksin COVID-19 tersebut nantinya tidak akan dibuat rata. Artinya, distribusi vaksin COVID-19 akan disesuaikan dengan kebutuhan, laju vaksinasi, dan stok tersedia di masing-masing daerah.
Simak Video "Vaksin IndoVac Akan Digunakan untuk Bantu Penanganan Pandemi di Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)
Source link