WE NewsWorthy, Jakarta -
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hanya ingin dijadikan boneka oleh rezim saat ini.
Hal itu disampaikan Refly Harun dalam kanal Youtube pribadinya, pada Kamis 8 Desember 2022.
"Ganjar adalah sosok yang baik menurut saya, pribadinya mudah-mudahan tidak ada masalah tapi yang yang jadi sorotan adalah ketika di endorse oleh Presiden Jokowi sebagai putra mahkota nah itu persoalan sebenarnya," ujar Refly Harun dikutip Newsworthy.
"Persoalannya di sana ketika endorse oleh kekuasaan, mereka ingin mempertahankan rezimnya dan Ganjar ingin dijadikan boneka dari rezim yang berlanjut ini," sambung dia.
Refly juga menduga kalau rezim saat ini sudah menyiapkan belasan ribu triliun di kantong kanan atau kirinya.
"Jadi paling tidak itu yang sebenarnya yang kita khawatirkan sehingga kita tidak bisa mencapai kemajuan yang luar biasa," pungkasnya.
Sebelumnya Presiden Jokowi melontarkan kode keras ciri pemimpin 2024 yang bakal meneruskan kepemimpinannya kelak.
Hal tersebut diucapkannya saat bertemu dengan relawannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu lalu, 26 November 2022.
Tak hanya sekali, Jokowi kembali menyinggung soal rambut putih usai menghadiri acara Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakngatau Temu Akbar Pasukan Merah di Rumah Radakng Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa 29 November 2022.
Source link