Warta Ekonomi, Jakarta -
Pegiat media sosial Denny Siregar mengomentari drama pemilihan calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan yang ramai mencuatkan sosok Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurutnya, AHY terancam bakal gigit jari.
"Suara Demokrat tidak signifikan, AHY gigit jari lagi," kata Denny dikutip pada Rabu, (26/10/2022).
Seperti diketahui, NasDem memberikan sobekan tiket pencapresan untuk Anies Baswedan beberapa waktu lalu. Hingga kini Anies belum menentukan sosok yang akan mendampingi nanti. Meski sempat terlihat mesra di publik, AHY belum resmi dilamar oleh Anies sebagai bakal Cawapresnya.
Sementara itu, beredar kabar kencang kalau NasDem akan menjadikan Ahmad Heryawan dari PKS sebagai bakal Cawapres Anies bukan AHY. Denny menilai NasDem berpaling dari Demokrat karena urusan dana kampanye.
"Masalah Demokrat sejak dulu entah kenapa Demokrat berat banget ngeluarin dana. Entah sudah bokek atau emang pelit," ujar dia.
Pria yang kerap membuat kontroversial lewat unggahan-unggahannya di media sosial tersebut mengaku, strategi SBY (Susilo memperkenalkan sosok AHY kepada publik juga dapat dinilai sudah ketinggalan zaman.
"AHY memang muda, ganteng dan suka berdandan. Tapi SBY nggak sadar selera masyarakat kini sudah berubah. Dengan adanya media sosial bisa melihat latar belakang bukan lagi melihat tampilan," ungkap Denny.
Baca Juga: Strategi SBY Ketinggalan Zaman, AHY Bisa Gigit Jari, Denny: Lebih Cocok di Dunia Fashion
Dia menyarankan agar AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat berpindah haluan. Politik bukan tempat yang cocok bagi AHY. Kata Denny, sang ayah lupa mengingatkan AHY bahwa dunia politik itu keras.
"Saran saya, mungkin dia (AHY) cocok di dunia fashion karena kalau saya lihat AHY itu dandan banget kalau di depan publik tanpa sedikitpun cela," katanya.
Baca Juga: Kejar Dana Murah, BNI Dorong Kinerja Mobile Banking dan Cash Management
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Suara.com.
Source link