PEMBALAP Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia selangkah lagi bakal menjuarai MotoGP 2022. Rider asal Italia itu hanya perlu tambahan dua poin saat mentas di MotoGP Valencia 2022 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tomo, pada Minggu 6 November 2022.
Saat ini Bagnaia tepatnya memiliki total 258 poin usai GP Malaysia atau unggul 23 angka dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang berada di urutan kedua. Dengan begitu, pesaing terberat Bagnaia saat ini hanyalah El Diablo –julukan Quartararo.
Dengan keunggulan 23 poin itu, Bagnaia tetap juara dunia MotoGP jika Quartararo mampu menang di Valencia. Asalkan Bagnaia mampu finis paling buruk di peringkat ke-14 alias mendapatkan tambahan dua poin.
Masalahnya, jika Bagnaia finis di urutan 15 yang hanya bisa membawa pulang satu poin atau bahkan tak bisa menyelesaikan balapan dan di sisi lain Quartararo menang, maka Pecco akan gagal menjadi juara dunia MotoGP 2022. Gelar itu akan menjadi milik Quartararo.
Peluang skenario itu terjadi tentu cukup sulit mengingat Bagnaia saat ini tengah tampil konsisten. Namun, Bagnaia tetap harus waspada jika tak mau kejadian seperti Valentino Rossi di MotoGP 2006 tidak terulang.
Untuk yang belum tahu, Rossi sempat hampir menjadi juara dunia MotoGP 2006. Namun, peluang itu sirna karena Nicky Hayden mampu memenangkan seri Valencia yang merupakan balapan penutup di MotoGP 2006 tersebut.
Kondisinya pun hampir sama kala itu, Rossi tengah memimpin klasemen dengan koleksi 244 poin sebelum balapan di Valencia. Sementara Hayden berada di posisi kedua dengan raihan 236 poin, yang berarti ada jarak delapan poin di antara kedua pembalap tersebut.
Source link