Jakarta -
Sesuai laporan Kementerian Kesehatan RI per Sabtu (22/10/2022) Indonesia telah mencatat 245 kasus gangguan ginjal akut misterius. Sebanyak 141 di antaranya meninggal dunia. Dengan kondisi hingga kini, belum diketahui pasti penyebab di balik ratusan kasus tersebut.
Terdapat dugaan, kasus-kasus tersebut dipicu oleh cemaran komponen etilen glikol (EG) pada produk obat cair dengan kadar melebihi ambang batas. Bersamaan itu, beredar juga dugaan bahwa kasus gangguan ginjal akut yang kini merebak berkaitan dengan vaksinasi COVID-19.
Juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril meluruskan, penyakit gangguan ginjal akut misterius yang terjadi pada anak tidak ada kaitannya dengan vaksinasi maupun infeksi COVID-19.
"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada bukti hubungan kejadian AKI dengan vaksin COVID-19 maupun infeksi COVID-19, karena gangguan AKI pada umumnya menyerang anak usia kurang dari 6 tahun, sementara program vaksinasi belum menyasar anak usia 1-5 tahun, kata Syahril dikutip dari Antara, Senin (24/10).
Dugaan Lainnya: Cemaran Etilen Glikol
Kemarin, Minggu (23/10) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melaporkan tiga produk obat cair dengan cemaran EG melebihi ambang batas. Walau memang ditegaskan, belum bisa disimpulkan bahwa komponen EF tersebut merupakan penyebab gangguan ginjal akut misterius.
"Ada tiga produk yang telah dilakukan pengujian dan dinyatakan cemaran EG dan DEG melebihi ambang batas aman," ungkap Kepala BPOM RI Penny K Lukito dalam konferensi pers Minggu (23/10).
"Namun, sebenarnya ketiga produk ini memang sudah kita laporkan ya di dalam press release sebelumnya, produk tersebut," lanjutnya.
Berikut daftar produk obat sirup yang dinyatakan mengandung cemaran EG/DEG melebihi ambang batas aman, yang juga telah diumumkan pada 20 Oktober 2022:
1. Unibebi Cough Syrup (Universal Pharmaceutical Industries)
2. Unibebi Demam Drop (Universal Pharmaceutical Industries)
3. Unibebi Demam Syrup (Universal Pharmaceutical Industries)
Simak Video "Kemenkes RI Minta Nakes-Apotek Setop Pemberian Obat Sirup"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)
Source link