Jakarta -
Adidas memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Kanye West atau Ye. Pemutusan hubungan kerja sama ini imbas ujaran kebencian yang disampaikan oleh sang rapper.
Mengutip CNN Business, Selasa (25/10/2022), Adidas menyatakan tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan antisemitisme dan ujaran kebencian lainnya. Adidas juga menyatakan tindakan itu tidak dapat diterima, penuh kebencian dan berbahaya.
Menurut Adidas, hal tersebut melanggar nilai-nilai keragaman, saling menghormati dan keadilan.
Produksi dan penjualan produk Yezzy telah dihentikan serta pembayaran kepada Ye dan perusahaannya. Hal itu diperkirakan akan memukul penjualan Adidas sebesar 250 juta euro atau sekitar US$ 246 juta pada kuartal keempat.
Adidas telah bermitra dengan West sejak 2013. Pada tahun 2016, Adidas memperluas kemitraan dengan West dan menyebutnya sebagai kemitraan paling signifikan yang pernah dibuat antara brand atletik dan non atletik.
Namun, Adidas meninjau hubungan tersebut setelah pada awal Oktober West mengenakan kaos 'White Lives Matter' di depan umum. Anti Defamation League mengkategorikan frasa tersebut sebagai slogan kebencian. Baru-baru ini, West mengatakan, antisemitisme dan Adidas tidak akan menjatuhkannya.
CEO Anti-Defamation League Jonathan Greenblatt mengatakan langkah yang diambil Adidas sangat positif.
"Ini menggambarkan bahwa antisemitisme tidak dapat diterima dan menimbulkan konsekuensi. Tanpa ragu, Adidas telah melakukan hal yang benar dengan memutuskan hubungan dengan Ye setelah kata-kata kasar antisemitnya yang kejam, "katanya dalam sebuah pernyataan.
(acd/hns)Source link